Sabtu, 06 Mei 2017

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI USAHA FOTOCOPY DAN PRINTING 2017



ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL. TLAGAWARNA,
BLOK C TLOGOMAS, KOTA MALANG

LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

Disususn Oleh :
MUHAMAD KHAMID MAHMUD
NIM : 2014110122

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2017






ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL. TLAGAWARNA,
BLOK C TLOGOMAS, KOTA MALANG

LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

Disususn Oleh :
MUHAMAD KHAMID MAHMUD
NIM : 2014110122

Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas
Praktek Kerja Lapangan Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Tribhuwana Tunggadewi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2017




LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL. TLAGAWARNA,
BLOK C TLOGOMAS, KOTA MALANG
Laporan Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan

Disusun Oleh :
Muhamad Khamid Mahmud
Nim : 2014110122

Tim Penguji :
Poppy Indrihastuti, Dra.,MM

(…………………………………)
Menyetujui

Dekan Fakultas Ekonomi


Dr.Ir. Sumarno.,MMA

 


LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL. TLAGAWARNA,
BLOK C TLOGOMAS, KOTA MALANG

Laporan Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL)



Disusun Oleh :
MUHAMAD KHAMID MAHMUD
NIM : 2014110167

                                                        


Mengetahui :                                                                           Menyetujui :   
Ketua Program Studi Akuntansi                                             Dosen Pembimbing,



Ahmad Mukoffi, SE., MSA                                  Poppy Indrihastuti Dra,.MM
Tanggal :…………….……                                   Tanggal : ……………….……




RINGKASAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL.TLAGAWARNA BLOK C TLOGOMAS
KOTA MALANG

MUHAMAD KHAMID MAHMUD, NIM : 2014110122, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengeruhi Peningkatan Dan Penurunan Pendapatan Pada Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing. (Di bawah bimbingan Ibu Poppy Indrihastuti, Dra., MM).
            Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan mulai tanggal 03 Februari 2017 sampai tanggal 03 Maret 2017 pada usaha Fortuna Fotocopy dan Printing yang berlokasikan di Jl. Tlaga Warna Blok C, Tlogomas, Kota Malang. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan  (PKL) ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya peningkatan pendapatan, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya penurunan pendapatan usaha Fortuna Fotocopy dan Printing dan masalah apa yang dihadapi, kemudian bagaimana cara mengatasinya.
Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah kualitatif, dan objek penelitiannya adalah pelaku usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing di Jl. Tlaga Warna Blok C, Tlogomas, Kota Malang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara langsung dengan pemilik usaha Fortuna Fotocopy dan Printing, kemudian disertai dengan dokumentasi berupa foto sebagai bukti. Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada usaha Fortuna Fotocopy dan Printing di Jl. Tlaga Warna Blok C, Tlogomas, Kota Malang diketahui bahwa peningkatan pendapatan pada usaha fortuna fotocopy dan printing dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal . dan perlu dianalisis agar dapat diketahui faktor internal dan faktor eksternal yang menghambat pendapatan usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.
Melihat kondisi usaha Fortuna Fotocopy dan Printing tersebut bisa dikatakan bahwa usaha tersebut sudah cukup bagus dan tempatnya yang strategis hanya saja ruangan penyimpanan peralatannya yang masih kurang luas. Jika banyak pelanggan yang datang untuk fotocopy atau ngeprin harus berdesak-desakan karena tempatnya sempit.
Kata Kunci : Faktor-faktor internal dan eksternal, peningkatan dan penurunan pendapatan, usaha fortuna fotocopy dan printing.


KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-nya penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)  ini dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Dan Penurunan Pendapatan Pada Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing di Jl. Tlagawarna, Blok C Tlogomas, Kota Malang.akhirnya dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya kepada Yth :
1.      Bapak Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo selaku Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
2.      Bapak Dr.Ir. Sumarno.,M.MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
3.      Ibu Nur Ida Iriani.,Dr.,MM selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
4.      Bapak Ahmad Mukoffi, SE.,MSA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
5.      Ibu Poppy Indrihastuti, Dra,.MM selaku Dosen Pembimbing dalam mengerjakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
6.      Bapak Faiz selaku pemilik usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.
7.      IBU dan BAPAK selaku orangtua BESERTA KELUARGA dirumah yang selalu membantu lewat do’a, sehingga tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat terselesaikan dengan lancar.
8.      Kepada semua teman-teman yang telah mendukung penulis dalam pengerjaan tugas Praktek Kerja Lapangan ini.
Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas akhir pada kurikulum Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Kemudian juga untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan para mahasiswa.
      Sebagai akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, maka segala kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan laporan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sangat diharapkan agar penulisan laporan ini bisa lebih baik lagi untuk penulisan yang selanjutnya.

                                                                                                   Malang, 5 februari 2017

Penulis




DAFTAR ISI

RINGKASAN...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ vi

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang................................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)............................................. 5
1.3. Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)........................................... 5
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)..... 6
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Realisasi Kegiatan.............................................................................. 7
A. Pelaksanaan Kegiatan................................................................... 7
B. Hasil Kegiatan............................................................................... 7
2.2. Metode dan Variabel Yang Diamati................................................... 7
1. Metode Pengumpulan Data............................................................ 7
2. Jenis Data....................................................................................... 9
3. Variabel Yang Diamati.................................................................. 10
BAB III. ANALISIS DAN EVALUASI
3.1. Gambaran Umum Usaha.................................................................... 13
A. Sejarah Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.............................. 13
B. Lokasi Perusahaan......................................................................... 13
C. Struktur Organisasi........................................................................ 15
D. Tugas dan Kewajiban Jabatan....................................................... 15
BAB IV. PEMBAHASAN
4.1. Analisis............................................................................................... 17
A. Analisis SWOT............................................................................. 17
B. Definisi Analisis SWOT................................................................ 18
C. Manfaat Analisis SWOT............................................................... 21
4.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan
Usaha    Fortuna Fotocopy dan Printing............................................ 21
A. Lokasi Yang Strategis................................................................... 21
B. Harga Fotocopy dan Printing......................................................... 22
C. Pelayanan Yang Baik dan Sopan.................................................. 22
D. Persediaan Barang Yang Terus Ada............................................. 22
E. Waktu Mahasiswa Menyelesaikan Tugas Skripsi dan Praktek
Kerja Lapangan............................................................................. 22
4.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Pendapatan Usaha   Fortuna Fotocopy dan Printing............................................................................................... 23
A. Musim Libur Panjang Akhir Semester.......................................... 23
B. Kondisi Mesin Fotocopy dan Komputer....................................... 23
C. Kurang Memperhatikan Kebersihan Tempat dan Peralatan.......... 23
4.4. Masalah Yang Dihadapi Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing........ 23


BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan......................................................................................... 25
5.2. Saran................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 27


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
      Diera globalisasi ini persaingan bisnis semakin meluas dan semakin tajam yang telah membuat berbagai perusahaan berlomba-lomba meraih keuntungan yang besar demi kemajuan usaha. Kemajuan  ilmu dan teknologi serta keadaan ekonomi yang semakin membaik dapat menyebabkan perubahan pola kehidupan pada masyarakat dan menjadikan masyarakat lebih banyak melakukan pertimbangan dalam pemilihan keputusan ketika ingin mendapatkan keputusan terhadap jasa yang akan digunakan.     
       Kota Malang merupakan salah satu daerah otonomi dan merupakan kota besar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Bagian Utara Kota Malang berbatasan dengan Kota Surabaya, bagian Selatan berbatasan dengan Blitar, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kediri, dan sebelah Timur berbatasan dengan Pasuruan. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Malang, Kota Malang terletak pada 112,06° - 112,07° Bujur Timur dan 7,06° - 8,02° Lintang Selatan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Malang merupakan kawasan dataran tinggi dan pegunungan yang berhawa sejuk. Kota Malang memiliki udara yang sejuk dengan suhu rata-rata  24,13°C dan kelembaban udara 72% serta curah hujan rata-rata 1.883 milimeter per tahun. Bagian barat dan barat laut berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Arjuno (3.339 m) dan Gunung Kawi (2.651 m). Gunung Arjuno di sebelah Utara Kota Malang, Gunung Semeru di sebelah timur Kota Malang,  Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat Kota Malang, dan Gunung Kelud di sebelah Selatan Kota Malang. Di pegunungan ini terdapat mata air Sungai Brantas, sungai terpanjang kedua setelah Sungai Bengawan Solo di pulau Jawa dan terpanjang di Jawa Timur.

     Kabupaten Malang memiliki potensi pertanian dengan iklim sejuk. Daerah utara dan timur banyak digunakan untuk perkebunan apel. Daerah pegunungan di bagian barat banyak ditanami sayuran dan menjadi salah satu penghasil sayuran utama di Jawa Timur, daerah selatan banyak ditanami tebu dan hortikultura, seperti salak dan semangka. Selain perkebunan teh, Kabupaten Malang juga berpotensi untuk perkebunan kopi, dan cokelat, dan hutan jati banyak terdapat di bagian selatan yang merupakan daerah pegunungan kapur. Untuk mengakses Kota Malang cukup mudah, sangat banyak tarnsportasi yang bisa digunakan, karena di Kota Malang terdapat Stasiun Kereta Api, Bandara, dan juga terdapat tiga Terminal, yaitu Terminal Arjosari, Terminal Gadang, dan Terminal Landungsari.
     Kabupaten Malang dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama Jawa Timur. Kota Malang juga merupakan salah satu kota yang daerahnya berbasis pariwisata dan pendidikan, hal ini dikarenakan Kota Malang memilliki banyak tempat wisata dan tempat pendidikan. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik di Kabupaten Malang yaitu Wisata Gunug : Gunung Kawi, terletak di wilayah Kecamatan Wonosari. Terkenal sebagai tempat wisata spiritual. Gunung Arjuno, sering dipakai untuk pendakian dengan rute Junggo, Cangar, Singosari, Lawang, Purwosari, atau Pandaan. Bromo, Desa Gubuk Klakah - Kecamatan Poncokusumo. Gunung Anjasmoro, Wisata Payung Batu, kota Batu. Wisata Air Terjun : Air terjun Coban Rondo, terletak di Kecamatan Pujon. Air terjun Parang Teja di Desa Gading Kulon Kecamatan Dau,  Air terjun Coban Pelangi, terletak di Kecamatan Poncokusumo, Air terjun Coban Raiz terletak di Kecamatan Wagir. Air terjun Bayu Anjlok, terletak di Pantai Lenggoksono. Wisata Sejarah : Candi Singosari dan Arca Dwarapala, terletak di Kecamatan Singosari, Candi Jago (Jayaghu) di Kecamatan Tumpang, merupakan makam Ranggawuni. Candi Kidal di Kecamatan Tumpang, merupakan makam Anusapati, perlu diketahui di mana semua candi di Kabupaten Malang sebagian besar adalah peninggalan sejarah Kerajaan Singhasari, kecuali beberapa situs purbakala di sekitar wilayah Dau, Wagir dan Turen merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan. Museum Brawijaya dan Museum Angkut.
Wisata Pantai : Pantai Ngliyep, Pantai Bajul Mati, Pantai Nganteb, Goa Cina, Pantai Balekambang, Pantai Sendang Biru, Pantai Tambak Asri, dan Pantai Lenggoksono. Wisata Agro : Kebun Teh PTPN Wonosari, Wisata Petik Jeruk, Selecta,  dan Wisata Sayur Organik. Wisata Religi : Masjid Ajaib, di Sananrejo, yaitu Masjid Turen yang terkenal dengan Masjid 1000 Pintu. Pesarehan Gunung Kawi, di Gunung Kawi. Tempat-tempat hiburan diantaranya Batu Night Spektakuler (BNS), Jatim Park 1 Dan Jatim Park 2, Sengkaling, Rumah Kaca. Wisata Kuliner : Bakso Malang ( Bakso Bakar, Bakso Goreng ), Tahu Campur,  ada juga makanan ringan khas Malang seperti Tahu Petis, Cilok Daging, Sempol. Selain itu juga ada minuman seperti Angsle, Ronde yang sangat cocok untuk diminum di wilayah dingin dan oleh-oleh khas Malang seperti Kripik Tempe dan Kripik Buah seperti Kripik Apel, Kripik Nangka, Kripik Salak, Kripik Nanas dan masih banyak lainnya. Selain wisata kuliner Kota Malang juga memiliki ciri khas yang sangat populer dan dikenal semua orang yaitu dikenal dengan sebutan Kota Singo Edan, karena Kota Malang memiliki Klub Sepakbola yang didukung oleh Aremania yaitu Arema Cronus FC yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana Malang.
  Secara regional Kota Malang merupakan barometer bagi kemajuan wisata dan pendidikan di Jawa Timur. Wisata dan Pendidikan di Kota Malang diharapkan tetap dapat mempertahankan predikatnya sebagai salah satu tujuan tempat berwisata dan tempat pendidikan terbaik di Jawa Timur. Nilai positif pembangunan dari sektor wisata dan pendidikan telah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan peluang kerja dan mendorong kreatifitas masyarakat. Selain terus mengembangkan sektor pendidikan, Kota Malang saat ini juga fokus terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran penting dalam perekonomian dan dianggap sebagai tulang punggung pembagunan ekonomi. Sektor UMKM secara efisien menciptakan pertumbuhan industri kecil yang berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Pada saat ini Kota Malang juga memiliki berbagai perguruan tinggi, diantaranya yaitu Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA), Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN), Institut Teknologi Nasional (ITN), Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA), Universitas Gajayana (UNIGA), Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Muhammadiah Malang (UMM), Akademik Kebidanan Wira Husada Nussantara (AKBID WHN), Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), dan masih banyak lagi lainnya.
    Dengan keadaan seperti ini banyak mahasiswa yang datang untuk menempuh pendidikan. Situasi ini dimanfaatkan oleh para pengusaha, para wiraswasta untuk membuka usaha seperti Usaha Rumah Makan seperti ( Rumah Makan Lamongan, Warteg, Ayam Sabana, dan lain-lain ). Toko Sayur, Toko Baju, Toko Sembako, Toko Elektronik, Konter Pulsa, Usaha Laundri Pakaian, Usaha Warnet, Usah Rental Kendaraan, Usaha Rumah Kos, dan  salah satunya juga usaha jasa Fotocopy dan Printing dan menjual Alat Tulis Kantor (ATK) yang diperlukan oleh mahasiswa. Dikota Malang terdapat banyak usaha Fotocopy dan Printing salah satunya adalah Fortuna Fotocopy dan Printing. Usaha ini berada di Kota Malang, tepatnya di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru. Pemilihan tempat ini dikarenakan dekat dengan Kampus dan mudan dijangkau oleh mahasiswa.
          Seiring dengan berjalannya usaha tersebut, para pesaing juga semakin banyak. Pemilik Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing tersebut menganggap bahwa para pesaing dapat menyebabkan menurunnya pendapatan, jika hal itu tidak ditanggapi secara serius oleh pemilik usaha tersebut maka akan menghambat perkembangan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.
Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan terhadap Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing terdapat faktor-faktor yang perlu diketahui oleh pemilik usaha ini yang mempengaruhi pendapatan usaha, untuk itu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan pendapatan perlu dilakukan.
Semua itu menuntut perubahan internal dan ekternal organisasi agar bisa menjalankan kegiatan bisnis secara berkesinambungan. Sampai saat ini belum diketahui faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengambil judulAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Dan Penurunan Pendapatan Pada Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas Kota Malang”.

1.2  Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
 Secara umum, tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi, karena ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan akan lebih bermanfaat bila diaplikasikan pada instansi, kantor atau perusahaan (dunia kerja).
  Secara khusus tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah :
a.       Meningkatkan dan memperluas keterampilan yang dimiliki dan menambah pengalaman untuk siap terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
b.      Mengembangkan dan memantapkan sikap professionalisme yang diperlukan dalam dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
c.       Sebagai sarana komunikasi antara mahasiswa atau mahasiswi dengan instansi, perusahaan atau kantor tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
d.      Berlatih bekerja disiplin dan bertanggung jawab serta kreatif.

1.3  Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
a.       Bagi mahasiswa/i, akan memberi manfaat dalam penerapan teori-teori yang telah dipelajari di bangku kuliah seta mendapat pengalaman dengan terjun langsung ke dunia kerja yang sesungguhnya.
b.      Bagi perusahaan, merupakan peran serta perusahaan, kantor atau instansi untuk ikut memajukan pembangunan dalam bidang pendidikan.
c.       Bagi perguruan tinggi, memperluas pengenalan program studi akuntansi dan mempererat kerjasama dengan perusahaan, kantor atau instansi tempat dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

1.4  . Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini di laksanakan selama 1 (satu) bulan, mulai di laksanakan pada tanggal 3 Februari 2017 sampai 3 Maret 2017. Adapun tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing, JL. Tlagawarna, Blok C, Tlogomas. Malang.



BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1  Realisasi Kegiatan
  A. Pelaksanaan Kegiatan
     Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang penulis lakukan selama satu bulan mulai tanggal 3 Februari 2017 sampai 3 Maret 2017 di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas, Kota Malang.
Disini penulis membantu melakukan proses pengelolaan Fotocopy dan Printing mulai dari membersihkan tempat sampai penerimaan transaksi saat pelanggan melakukan printing. Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing ini memiliki 2 unit mesin fotocopy, 2 unit komputer, 2 unit mesin printer dan 1 unit alat penjilidan.
B. Hasil Kegiatan
    Setelah satu bulan penulis bergabung dan menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas, Kota Malang, penulis mendapat banyak pengalaman baru, terutama pengalaman tentang berbisnis . Hasil dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini adalah dapat memprediksi hari-hari yang banyak mahasiswa yang akan melakukan fotocopy dan printing, mengetahui masalah dan cara mencari solusinya untuk masalah yang dihadapi.
2.2 Metode dan Variabel Yang Diamati
1. Metode Pengumpulan Data
      Dalam penulisan ini penulis melakukan pengambilan data secara langsung turun ke lapangan dimana tempat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan.


Adapun teknik yang digunakan untuk mengambilan data yaitu dengan cara :
a)      Observasi
Observasi adalah Proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Observasi ini menjadi salah satu dari teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, yang direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalannya. Dalam penelitian ini penulis mengamati langsung faktor-faktor yang ada di lapangan.
Menurut Guba dan Lincoln, ada beberapa alasan mengapa dalam penelitian kualitatif, observasi/pengamatan dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena :
1.      Teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung. Tampaknya pengamatan langsung merupakan alat yang ampuh untuk memastikan suatu kebenaran. Jika suatu data yang diperoleh kurang meyakinkan, biasanya peneliti ingin langsung menanyakan langsung kepada subyek, tetapi jika hendak memperoleh keyakinan tentang keabsahan suatu data jalan yang ditempuh adalah mengamati sendiri secara langsung.
2.      Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya.
3.      Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi yang rumit.
4.      Dalam kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak memungkinkan untuk dilakukan, pengamatan dapat menjadi salah satu alat yang bermanfaat. (Guba dan Lincoln, 1981: 191-193).
b)      Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Atau dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa wawancara adalah tanya jawab antara pewawancara dengan yang diwawancarai untuk meminta keterangan atau pendapat tentang suatu hal. Jadi, wawancara merupakan upaya yang dilakukan seseorang atau suatu pihak untuk mendapatkan keterangan, atau pendapat mengenai sesuatu hal yang diperlukannya untuk tujuan tertentu, dari seseorang atau pihak lain dengan cara tanya jawab.
c)      Studi Pustaka
Pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk data-data dari berbagai sumber literatur dan buku, baik buku dari perpustakaan maupun buku yang telah didapati dan dipelajari saat kuliah yang berhubungan dengan topik pembahasan dan penulisan ini untuk memperoleh dasar teoritis yang relevan.
d)      Dokumentasi
Dokumentasi adalah Kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang dapat memberikan keterangan atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan pengelolaan dokumen secara sistematis kemudian untuk digunakan oleh pemakai informasi tersebut.
Dokumen merupakan sejumlah barang bukti yang terekam atau tercatat yang memperlihatkan karakteristik-karakteristik dari sebagian atau semua dari suatu sistem termasuk didalamnya seluruh berkas barang bukti tentang keputusan dan kegiatan yang pernah dibuat sebelumnya.
2. Jenis Data
Adapun data yang digunakan dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
Ø  Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya yang diamati dan dicatat pertamakalinya. Dalam pengumpulan data ini penulis mengadakan pengamatan langsung dilokasi dengan ikut membantu karyawan di Fortuna Fotocopy dan Printing.


Ø  Data sekunder
Data sekunder yang diambil oleh penulis merupakan data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa internet, buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum. Dengan kata lain, penulis membutuhkan pengumpulan data dengan cara berkunjung ke perpustakaan, pusat kajian, pusat arsip atau membaca banyak buku yang berhubungan dengan penelitia tersebut.
3. Variabel Yang Diamati
      Berdasarkan judul yang diangkat oleh penulis yaitu Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Dan Penurunan Pendapatan Pada Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing Di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas Kota Malang, maka variable yang diamati yaitu :
a.    Lokasi / Tempat Usaha
Lokasi adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam membuka usaha, karena dapat mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan hidup usaha. Lokasi sebagai salah satu faktor mendasar yang berpengaruh terhadap penghasilan. Lokasi usaha juga berhubungan dengan masalah efisiensi transportasi dalam menjangkau lokasi tersebut. Lokasi menentukan prestasi, merupakan ungkapan yang cukup tepat untuk segala jenis pemasaran demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang maupun jasa.
Bagi suatu usaha, lokasi bermakna sebagai suatu tempat dimana barang atau jasa tersebut disediakan. Lokasi yang baik adalah lokasi yang mudah dicapai tanpa memerlukan biaya yang besar dan juga waktu yang cukup lama untuk mencapainya.



b.    Harga
Harga merupakan hal penting dalam bisnis supaya bisa mendapatkan pendapatan yang maksimal. Selain itu juga harga bisa diubah-ubah sesuai dengan keadaan sehingga tingkat pendapatan bisa diprediksi dan tentunya dapat meningkatkan pendapatan usaha.
Menurut monore (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh barang atau jasa.
Selain itu harga merupakan salah satu faktor penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi pembelian atau tidak. Harga dikatakan mahal, sedang atau murah dari setiap individu tidaklah sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan sosial, pendapatan dan kebutuhan individu tersebut.
c.    Promosi
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengkomunikasikan kepada konsumen dan masyarakat baik menggunakan media massa seperti koran, majalah, tabloid, radio, televisi maupun media online seperti internet dan lainnya.
d.    Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing :
Ø  Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan yaitu:
·         Pelayanan yang baik dan sopan terhadap pelanggan
·         Jumlah persediaan barang
·         Jenis barang yang dijual
·         Jam kerja



Ø  Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar perusahaan yaitu:
·         Tempat/Lokasi usaha
·         Jenis barang yang dijual oleh pesaing
·         Jumlah persediaan pesaing
·         Jam kerja pesaing
e.    Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan pendapatan usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing :
Ø  Faktor Internal
·         Tidak memperdulikan keadaan mesin fotocopy dan komputer
·         Tidak memperhatikan kebersihan tempat dan peralatan
Ø  Faktor Eksternal
·         Masa perkuliahan para mahasiswa
·         Masa libur mahasiswa




BAB III
ANALISIS DAN EVALUASI
3.1 Gambaran Umum Usaha
A. Sejarah Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing
Usaha Fotocopy dan Printing yang diberi nama Fortuna ini diambil dari nama Dewi Fortuna yang diyakini akan selalu membawa keberuntungan. Usaha ini tidak hanya bergerak dibidang Fotocopy dan Printing saja, tetapi juga melayani di bidang burning, cetak foto, laminating, cetak sertifikat, penjilidan, scan, pin-up, souvenir, desain gambar, serta menjual Alat Tulis Kantor (ATK).
Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing ini didirikan pada bulan September 2014. Pendirian usaha ini berdasarkan pada keinginan pemilik usaha untuk memiliki  penghasilan yang teratur setiap harinya dari suatu usaha. Adapun usaha ini didirikan oleh Faiz sebagai pemilik tunggal dari usaha tersebut. Kegiatan usaha ini diharapkan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal dengan manjaemen yang baik pula sesuai dengan perencanaannya.
B. Lokasi Perusahaan
Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing adalah salah satu jenis Usaha Mikro yang berlokasi di JL. Tlagawarna Blok C Tlogomas Malang. Lokasi usaha ini cukup strategis karena hanya berjarak ± 50 Meter dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, 100 Meter dari Akademi Kebidana Wira Husada Nusantara (WHN), 300 Meter dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA), 500 Meter dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan 500 Meter dari Universitas Gajayana (UNIGA). Dimana jarak yang cukup dekat ini memudahkan mahasiswa untuk mengaksesnya dan menjadikan mahasiswa sebagai konsumen utamanya. Keberadaan atau pemilihan area juga tergantung pada jenis usaha yang dijalankan. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang dekat dengan konsumen.
Adapun jika digambarkan denah lokasi usaha Fortuna Fotocopy dan Printing tersebut akan tampak seperti berikut :

Speech Bubble: Oval: Fortuna fitocooy







C. Sruktur Organisasi
  Susunan struktur anggota yang berkedudukan sebagai pemilik maupun karyawan dalam usaha Fortuna Fotocopy dan Printing ini membuat usaha tersebut mampu menjalankan roda bisnisnya. Adapun dalam bagan dapat digambarkan struktur organisasi usaha Fortuna Fotocopy dan Printing sebagai berikut :


 









D. Tugas dan Kewajiban Jabatan
Untuk kelancaran kegiatan usaha tersebut, tiap jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Hal ini mengharuskan setiap individu berusaha melakukan kewaajibannya dengan baik demi keberhasilan perusahan.
Berikut ini akan diuraikan tugas dan kewajiban setiap jabatan keanggotaan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing :
1.      Pemilik
Pemilik sebagai orang yang memiliki modal usaha dalam usaha Fortuna Fotocopy dan Printing bertugas mengawasi dan mengatur jalannya usaha. Pemilik juga bertanggung jawab atas semua resiko dan beban usaha.


2.      Karyawan
Karyawan yang membantu bekerja di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing merupakan mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Mahasiswa tersebut selain kuliah mereka juga bekerja sebagai karyawan di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing. Karyawan dipercaya untuk melancarkan setiap transaksi yang terjadi didalam perusahaan. Dengan demikian karyawan bertugas untuk melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan, perawatan tempat dan peralatan, administrasi, hingga pembukuan yang terjadi setiap harinya.



BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.  Analisis
     Analisis merupakan aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya. Dalam pengertian yang lain, analisis adalah sikap atau perhatian terhadap sesuatu (benda, fakta, fenomena) sampai mampu menguraikan menjadi bagian-bagian, serta mengenal kaitan antarbagian tersebut dalam keseluruhan. Analisis dapat juga diartikan sebagai kemampuan memecahkan atau menguraikan suatu materi atau informasi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil sehingga lebih mudah dipahami.
A.    Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan oleh manajemen perusahaan atau organisasi yang sistematis dan dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut. Baik tujuan tersebut untuk tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek. Selain itu, analisis SWOT juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran) tentang sebuah perusahan atau organisasi. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor yang di jadikan masukan. Dan  kemudian masukan tersebut dikelompokkan sesuai kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi pangguna analisa ini, bahwa analisa SWOT semata-mata hanya digunakan sebagai suatu analisa saja, yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi sebuah perusahaan atau organisasi. Analisis SWOT bukan sebuah alat yang mampu memberikan jalan keluar dari  permasalahan yang sedang dihadapi.

B.     Definisi analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strength Weaknesses Opportunities Threats. Yang artinya Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (hambatan).
1)      Strenght ( Kekuatan )
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang harus di lakukan dalam mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kemudian dibandingkan dengan para pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul didalam kualitasnya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.
Kekuatan yang dimiliki oleh usaha Fortuna Fotocopy dan Printing pada saat ini yaitu keunggulan kualitas dari fotocopy yang dihasilkan, hasil dari produk fotocopy yang dilakukan dapat dilihat dan dibaca dengan jelas. Selain itu kecepatan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan juga menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki usaha tersebut sehingga pelanggan merasa terpuaskan dengan pelayana yang diterimanya. Disisi lain letak tempat usaha Fortuna Fotocopy dan Printing yang dekat dengan kampus membuat usaha tersebut lebih mudah dan cepat di jangkau oleh mahasiswa.
2)      Weaknesses ( Kelemahan )
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Weaknesses merupakan cara untuk menganalisis kelemahan yang ada dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi. Yang mana kelemahan tersebut dapat menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya jika perusahaan tersebut terdapat kendala dalam pemasaran yang kurang baik, maka perusahaan harus meneliti kekurangan-kekurangan yang di miliki yang berhubungan dengan sektor pemasaran. Agar nantinya permasalahan tersebut tidak membuat perusahaan menjadi kalah saing dan mudur di bandingkan perusahaan lainnya.
           Kelemahan yang ada pada usaha Fortuna Fotocopy dan Printing pada saat ini yaitu berada pada fasilitas yang dimiliki diantaranya seperti tempat usaha yang kurang luas, peralatan yang masih belum lengkap serta manajemen usaha yang belum maksimal. Dari beberapa kelemahan tersebut dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan usaha dan menjadi peluang bagi pesaing disekitarnya.
3)      Opportunity ( Peluang )
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran peluang yang ada dari sisi luar suatu organisasi atau perusahaan dan gambaran tersebut dapat memberikan peluang berkembangnya suatu organisasi atau perusahaan dimasa depan.
Opportunity merupakan analisis yang digunakan untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang. Baik dimasa kini ataupun masa yang akan datang. Misalnya sebuah usaha fotocopy dan printing serta menjual Alat Tulis Kantor (ATK) berada di daerah sekitar kampus, sekolah dan tempat perkantoran yang membutuhkan kebutuhan fotocopy maupun printing serta kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) dengan harga yang terjangkau.
           Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis pada usaha Fortuna Fotocopy dan Printing, peluang usaha tersebut cukup besar untuk berkembang, hal tersebut disebabkan karena tempat usaha Fortuna Fotocopy dan Printing berada diantara

beberapa kampus yaitu kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi, kampus Akademi Kebidanan Wirahusada Nusantara, kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, kampus Universitas Gajayana dan kampus Universitas Muhammadiyah. Dari letak tempat usaha yang berada diantara beberapa kampus sehingga memberikan dampak positif untuk usaha Fortuna Fotocopy dan Printing untuk berkembang dimasa yang akan datang.
4)      Threats (Hambatan)
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman dari suatu perusahaan atau organisasi dalam menjalankan suatu usaha. Threats merupakan cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi dalam menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan, dimana ancaman tersebut dapat menyebabkan kemunduran suatu perusahaan. Jika tidak segera di atasi, maka ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang yang akan dijalankan. Misalnya sebuah organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah pedesaan. Dengan kondisi lingkungan yang semakin modern serta banyaknya kebakaran hutan yang terjadi membuat mereka semakin sulit untuk memperoleh bahan baku, maka organisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang menyebabkan tantangan atau ancaman tersebut terjadi.
Suatu usaha didirikan tentunya dengan tujuan untuk mendapatkan laba sehingga dapat  menambah modal sehingga bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi, begitu pula dengan usaha Fortuna Fotocopy dan Printing. Akan tetapi seiring dengan berjalannya usaha ancaman yang harus dihadapi juga tidak boleh diabaikan. Beberapa ancaman yang dapat menghambat  usaha Fortuna Fotocopy dan Printing kedepannya yaitu pesaing yang ada disekitarnya, karena semakin sukses usaha tersebut pasti juga semakin banyak pesaing yang akan mendirikan usaha sejenis.
C.     Manfaat Analisis SWOT
Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang paling dasar dalam melakukan analisis strategi, yang bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan ataupun suatu topik dari empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan suatu perusahaan atau organisasi  dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan yang dimiliki dan juga menghindari berbagai ancaman yang terjadi. Jika digunakan dengan baik dan  benar, maka analisis ini akan dapat digunakan untuk membantu melihat sisi-sisi yang terabaikan atau tidak terlihat dari sebuah perusahaan atau organisasi. Dari uraian diatas tadi, analisis SWOT adalah instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen perusahaan atau organisasi . Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisir kelemahan atau kekurangan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak dari ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
4.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Usaha    Fortuna Fotocopy dan Printing
a.       Lokasi yang strategis
  Lokasi yang strategis untuk tempat ysaha Fotocopy dan Printing yaitu lokasi yang dekat dengan tempat keramaian mahasiswa maupun anak-anak sekolah. Penentuan lokasi usaha merupakan hal yang penting dalam mendirikan suatu usaha. Karena semakin strategis lokasi usaha tersebut maka semakin memberikan dampak yang baik untuk perusahaan tersebut.




b.    Harga fotocopy dan printing
        Harga fotocopy dan printing yang ditentukan apabila sesuai dengan harga pada umumnya dan hasil yang diberikan baik serta memuaskan, maka para pelanggan akan merasa senang dan tidak dirugikan. Karena pengorbanan yang dilakukan oleh pelanggan dengan membayar sejumlah harga yang ditentukan sesuai dengan hasil yang diterimanya. Pendapatan usaha fotocopy dan printing ini akan lebih meningkat apabila :
1.      Pelanggan lebih sering memfotocopy dengan jumlah yang banyak, karena harganya Rp. 200 per 1 lembar fotocopy.
2.      Pelanggan lebih sering melakukan print dengan jenis print warna, karena harga untuk prin warna Rp 500 per 1 lembar, dibandingkan dengan prin dengan jenis hitam-putih dengan harga Rp 250 per 1 lembar.
c.       Pelayanan yang baik dan sopan
   Pelayanan merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi untuk setiap kebutuhan pelanggan/konsumen. Pelayanan yang baik dan sopan serta ramah akan membuat pelanggan jadi senang dan tidak kecewa, seperti tidak membuat pelanggan menunggu lama, menanyai setiap kebutuhan dan keinginan pelanggan, sehingga pelanggan merasa terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan.
d.      Persediaan barang yang terus ada
   Persediaan merupakan salah satu komponen yang penting dalam kegiatan bisnis jual beli, karena tujuan utama dari bisnis adalah menjual barang persediaan yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan.
e.       Waktu mahasiswa menyelesaikan tugas Skripsi dan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
   Tugas Skripsi dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa, memberikan dampak positif bagi usaha Fotocopy dan Printing. Karena banyak mahasiswa yang akan melakukan fotocopy maupun print dan mahasiswa pasti mencari tempat terdekat yang mudah dijangkau dan lebih efisien.
4.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Pendapatan Usaha   Fortuna Fotocopy dan Printing
a.     Musim libur panjang akhir semester
Hari libur panjang mahasiswa/i pada bulan Agustus untuk semester genap dan bulan Februari untuk semester ganjil, pendapatan usaha Fortuna Fotocopy dan Printing akan menurun karena para mahasiswa/i banyak yang pulang ke kampung halaman. Jadi selama mahasiswa/i dalam libur panjang, selama itulah terjadi penurunan pendapatan usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.
b.      Kondisi mesin fotocopy dan komputer
Mesin fotocopy dan mesin komputer yang digunakan kurang baik, juga merupakan mesin keluaran lama dan rawan rusak. Hal ini jelas berakibat buruk pada pendapatan, karena akan menghambat pelayanan kepada pelanggan.
c.       Kurang memperhatikan kebersihan tempat dan peralatan
Kebersihan menjadi salah satu faktor yang membuat pengunjung menjadi nyaman dan senang untuk berkunjung, karena jika kebersihan diabaikan, maka pengunjung pasti akan merasa kurang nyaman dan enggan untuk datang kembali.
4.4. Masalah Yang Sedang Dihadapi Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing
   Pada saat ini modal usaha menjadi permasalahan yang belum bisa diatasi oleh usaha tersebut. Modal yang dimiliki sangat kurang untuk menambah biaya operasional, karena masih banyak biaya yang diperlukan untuk membiayai perbaikan mesin fotocopy, peralatan yang rusak dan untuk memberi upah teknisi yang memperbaiki mesin fotocopy. Permasalahan yang sudah biasa dihadapi seperti kerusakan mesin dan peralatan kemudian bisa dikendalikan dengan memperbaiki kerusakan tersebut dan tentunya memakai biaya operasional perusahaan, ternyata menimbulkan permasalahan baru yang menyebabkan usaha tersebut tidak dapat berkembang, yaitu masalah mengenai modal usaha.
     Usaha tersebut milik satu orang yang tentunya memiliki keterbatasan modal, sehingga modal usaha yang tujuannya digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan guna memperoleh laba yang bisa menambah modal untuk kedepannya, ternyata laba yang didapat dalam kegiatan usaha setiap hari tidak bisa menambah modal usaha, tetapi habis digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kecil yang sering dihadapinya, seperti memperbaiki mesin fotocopy yang rusak, memperbaiki mesin printer dan peralatan lainnya yang sering rusak karena tidak sesuai dengan kapasitas yang digunakan. Dari masalah-masalah kecil  itu sehingga berpengaruh terhadap modal usaha yang semakin sulit untuk bertambah sehingga menghambat perkembangan usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.

 
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
a.    Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing ini terletak di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas Kota Malang. Usaha tersebut dimiliki dan dikelola oleh Bapak Faiz dan bergerak di bidang jasa Fotocopy dan Printing serta menjual Alat Tulis Kantor (ATK). Usaha tersebut mengalami peningkatan pendapatan ketika para mahasiswa disekitar lingkungan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing mulai masuk untuk kegiatan perkuliahan dan ketika mahasiswa mulai mengerjakan tugas, baik tugas perkuliahan setiap hari maupun tugas Praktek Kerja Lapangan ( PKL) dan tugas akhir Skripsi.
Pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing  mengalami peningkatan apabila keadaan peralatan, komputer, mesin fotocopy, mesin printer tidak rusak, dan ketika pesaing tidak buka untuk melayani pelanggan yang akan melakukan Fotocopy dan Printing. Pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing mengalami penurunan ketika kampus sedang libur semester genap dan semester ganjil kemudian para mahasiswa pulang ke kampung halaman masing-masing, sehingga keadaan para mahasiswa disekitar Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing sepi. Selain itu pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing mengalami penurunan ketika peralatan printer, komputer, dan mesin fotocopy mengalami kerusakan, maka usaha tersebut tidak bisa melayani pelanggan yang ingin melakukan Fotocopy dan Printing, sehingga pendapatan usaha mengalami penurunan.
b.    Modal usaha merupakan masalah utama yang sedang dihadapi saat ini oleh usaha Fortuna Fotocopy dan Printing sehingga menghambat usaha tersebut untuk menjadi lebih berkembang lagi.
c.    Evaluasi dan analisis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan usaha tersebut jarang dilakukan oleh pemilik usaha.

5.2. Saran
a.       Untuk Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing yang terletak di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas Kota Malang, agar lebih memperhatikan perawatan peralatan Fotocopy, komputer, serta mesin Fotocopy dan Printing, sehingga keadaan mesin dan peralatan tetap terjaga kemudian bisa melayani pelanggan yang akan melakukan Fotocopy dan Printing dengan baik.
b.      Untuk pemilik usaha Fortuna Fotocopy dan Printing diharapkan bisa memperluas tempat usaha dan menambah mesin serta peralatan yang dibutuhkan. Jika modal yang dimiliki tidak mencukupi, bisa meminjam terlebih dahulu ke badan-badan keuangan seperti Koperasi atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau bekerjasama dengan orang lain yang mau memberi modal untuk kerjasama dalam usaha tersebut.
c.       Untuk kedepannya pelaku Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing diharapkan untuk terus menganalisis dan mengevaluasi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap usaha tersebut, agar usaha tersebut bisa berkembang dan berjalan dengan lancar.




JADWAL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )
No
                Waktu               
Uraian Kegiatan
1
Minggu ke 1
( 3 - 4 Februari 2017 )
Penulis membantu membersihkan tempat, peralatan komputer, dan mesin fotocopy serta ikut membantu melayani para pelanggan yang akan melakukan fotocopi dan print.
2
Minggu ke 2
( 6 – 11 Februari 2017 )
Penulis membantu melayani pelanggan khusus di bagian printing dan penjilidan.
3
Minggu ke 3
( 13 – 18 Februari 2017 )
Penulis membantu melayani pelanggan di bagian penjualan Alat Tulis Kantor ( ATK ) dan penerimaan transaksi.
4
Minggu ke 4
( 20 – 25 Februari 2017 )
Penulis melakukan wawancara dengan pemilik usaha dan para karyawan yang bekerja di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing serta membantu membersihkan ruangan tempat menyimpan peralatan.
5
Minggu ke 5
( 27 Februari – 3 Maret 2017 )
Penulis membantu melayani pelanggan khusus dibagian penerimaan transaksi serta melakukan dokumentasi kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).



DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A., 1991, Managing Brand Equity, Library of Congres Cataloging in Publication Data, New York
Fuad, Christine, Nurlela, Sugiarto dan Paulus. 2006. Pengantar Bisnis
Kootler, Philip dan Gary Armstrong, 2003, Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia
Kootler, Philip dan Gary Armstrong, 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 12








Tidak ada komentar:

Posting Komentar