ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA
FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL. TLAGAWARNA,
BLOK C TLOGOMAS, KOTA
MALANG
LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (
PKL )
Disususn Oleh :
MUHAMAD KHAMID MAHMUD
NIM : 2014110122
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIBHUWANA
TUNGGADEWI
MALANG
2017
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA
FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL. TLAGAWARNA,
BLOK C TLOGOMAS, KOTA
MALANG
LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (
PKL )
Disususn Oleh :
MUHAMAD KHAMID MAHMUD
NIM : 2014110122
Merupakan Salah Satu
Syarat Untuk Memenuhi Tugas
Praktek Kerja Lapangan
Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Tribhuwana
Tunggadewi
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIBHUWANA
TUNGGADEWI
MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA
FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL. TLAGAWARNA,
BLOK C TLOGOMAS, KOTA
MALANG
Laporan Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan
Disusun Oleh :
Muhamad Khamid Mahmud
Nim : 2014110122
Tim Penguji :
Poppy Indrihastuti,
Dra.,MM
(…………………………………)
Menyetujui
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr.Ir. Sumarno.,MMA
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA FORTUNA
FOTOCOPY DAN PRINTING DI JL. TLAGAWARNA,
BLOK C TLOGOMAS, KOTA
MALANG
Laporan Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Disusun
Oleh :
MUHAMAD KHAMID MAHMUD
NIM
: 2014110167
Mengetahui : Menyetujui
:
Ketua Program
Studi Akuntansi Dosen
Pembimbing,
Ahmad
Mukoffi, SE., MSA Poppy
Indrihastuti Dra,.MM
Tanggal :…………….…… Tanggal : ……………….……
RINGKASAN
ANALISIS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN DAN PENURUNAN PENDAPATAN PADA USAHA
FORTUNA FOTOCOPY DAN PRINTING DI
JL.TLAGAWARNA BLOK C TLOGOMAS
KOTA MALANG
MUHAMAD
KHAMID MAHMUD, NIM : 2014110122, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengeruhi
Peningkatan Dan Penurunan Pendapatan Pada Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing.
(Di bawah bimbingan Ibu Poppy Indrihastuti, Dra., MM).
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
dilaksanakan mulai tanggal 03 Februari 2017 sampai tanggal 03 Maret 2017 pada
usaha Fortuna Fotocopy dan Printing yang berlokasikan di Jl. Tlaga Warna Blok
C, Tlogomas, Kota Malang. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk mengetahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya peningkatan pendapatan,
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya penurunan pendapatan usaha
Fortuna Fotocopy dan Printing dan masalah apa yang dihadapi, kemudian bagaimana
cara mengatasinya.
Jenis penelitian yang dilakukan
penulis adalah kualitatif, dan objek penelitiannya adalah pelaku usaha Fortuna
Fotocopy Dan Printing di Jl. Tlaga Warna Blok C, Tlogomas, Kota Malang. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara langsung dengan pemilik usaha Fortuna
Fotocopy dan Printing, kemudian disertai dengan dokumentasi berupa foto sebagai
bukti. Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
pada usaha Fortuna Fotocopy dan Printing di Jl. Tlaga Warna Blok C, Tlogomas,
Kota Malang diketahui bahwa peningkatan pendapatan pada usaha fortuna fotocopy
dan printing dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal . dan perlu dianalisis agar dapat diketahui faktor internal dan faktor
eksternal yang menghambat pendapatan usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.
Melihat kondisi usaha Fortuna Fotocopy dan Printing tersebut bisa
dikatakan bahwa usaha tersebut sudah cukup bagus dan tempatnya yang strategis
hanya saja ruangan penyimpanan peralatannya yang masih kurang luas. Jika banyak
pelanggan yang datang untuk fotocopy atau ngeprin harus berdesak-desakan karena
tempatnya sempit.
Kata Kunci : Faktor-faktor internal dan eksternal, peningkatan dan
penurunan pendapatan, usaha fortuna fotocopy dan printing.
KATA PENGANTAR
Puji
dan Syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-nya
penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini dengan judul “Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Peningkatan Dan Penurunan Pendapatan Pada Usaha Fortuna
Fotocopy Dan Printing di
Jl. Tlagawarna, Blok C Tlogomas, Kota Malang.” akhirnya dapat dilaksanakan
dan diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih atas
bantuannya kepada Yth :
1.
Bapak Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo selaku
Rektor
Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
2.
Bapak Dr.Ir. Sumarno.,M.MA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
3.
Ibu Nur Ida Iriani.,Dr.,MM selaku
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
4.
Bapak Ahmad Mukoffi, SE.,MSA selaku Ketua
Program Studi Akuntansi Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
5.
Ibu Poppy Indrihastuti, Dra,.MM selaku Dosen
Pembimbing dalam mengerjakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
6.
Bapak Faiz selaku pemilik usaha Fortuna
Fotocopy dan Printing.
7.
IBU dan BAPAK selaku orangtua BESERTA
KELUARGA dirumah yang selalu membantu lewat do’a, sehingga tugas Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini dapat terselesaikan dengan lancar.
8.
Kepada semua teman-teman yang telah mendukung
penulis dalam pengerjaan tugas Praktek Kerja Lapangan ini.
Tujuan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas akhir pada
kurikulum Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Kemudian juga untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan para mahasiswa.
Sebagai akhir kata, penulis menyadari bahwa
dalam tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, maka segala
kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan laporan pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ini sangat diharapkan agar penulisan laporan ini bisa
lebih baik lagi untuk penulisan yang selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
RINGKASAN...................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR
ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR
GAMBAR............................................................................................ vi
BAB
I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang................................................................................... 1
1.2.
Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)............................................. 5
1.3.
Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)........................................... 5
1.4.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)..... 6
BAB
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1.
Realisasi Kegiatan.............................................................................. 7
A.
Pelaksanaan Kegiatan................................................................... 7
B.
Hasil Kegiatan............................................................................... 7
2.2.
Metode dan Variabel Yang Diamati................................................... 7
1.
Metode Pengumpulan Data............................................................ 7
2.
Jenis Data....................................................................................... 9
3.
Variabel Yang Diamati.................................................................. 10
BAB
III. ANALISIS DAN EVALUASI
3.1.
Gambaran Umum Usaha.................................................................... 13
A.
Sejarah Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.............................. 13
B.
Lokasi Perusahaan......................................................................... 13
C.
Struktur Organisasi........................................................................ 15
D.
Tugas dan Kewajiban Jabatan....................................................... 15
BAB
IV. PEMBAHASAN
4.1.
Analisis............................................................................................... 17
A.
Analisis SWOT............................................................................. 17
B.
Definisi Analisis SWOT................................................................ 18
C.
Manfaat Analisis SWOT............................................................... 21
4.2. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan
Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing............................................ 21
A.
Lokasi Yang Strategis................................................................... 21
B.
Harga Fotocopy dan Printing......................................................... 22
C.
Pelayanan Yang Baik dan Sopan.................................................. 22
D.
Persediaan Barang Yang Terus Ada............................................. 22
E. Waktu Mahasiswa
Menyelesaikan Tugas Skripsi dan Praktek
Kerja
Lapangan............................................................................. 22
4.3. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penurunan Pendapatan Usaha
Fortuna Fotocopy dan Printing............................................................................................... 23
A.
Musim Libur Panjang Akhir Semester.......................................... 23
B.
Kondisi Mesin Fotocopy dan Komputer....................................... 23
C.
Kurang Memperhatikan Kebersihan Tempat dan Peralatan.......... 23
4.4. Masalah Yang Dihadapi
Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing........ 23
BAB
V. PENUTUP
5.1.
Kesimpulan......................................................................................... 25
5.2.
Saran................................................................................................... 26
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Diera globalisasi
ini persaingan bisnis semakin meluas dan semakin tajam yang telah membuat
berbagai perusahaan berlomba-lomba meraih keuntungan yang besar demi kemajuan
usaha. Kemajuan ilmu dan teknologi serta
keadaan ekonomi yang semakin membaik dapat menyebabkan perubahan pola kehidupan
pada masyarakat dan menjadikan
masyarakat lebih banyak melakukan pertimbangan dalam pemilihan keputusan ketika
ingin mendapatkan keputusan terhadap jasa yang akan digunakan.
Kota Malang merupakan
salah satu daerah otonomi dan merupakan kota besar kedua di Jawa Timur setelah
Kota Surabaya. Bagian Utara Kota Malang berbatasan dengan Kota Surabaya, bagian
Selatan berbatasan dengan Blitar, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Kediri, dan sebelah Timur berbatasan dengan Pasuruan. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Malang, Kota Malang terletak pada 112,06° - 112,07° Bujur
Timur dan 7,06° - 8,02° Lintang Selatan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Malang merupakan kawasan dataran tinggi
dan pegunungan yang berhawa sejuk. Kota Malang
memiliki udara yang sejuk dengan suhu rata-rata 24,13°C dan kelembaban
udara 72% serta curah hujan rata-rata 1.883 milimeter per tahun. Bagian barat dan barat laut berupa pegunungan, dengan
puncaknya Gunung Arjuno (3.339 m) dan Gunung Kawi
(2.651 m). Gunung Arjuno
di sebelah Utara Kota Malang, Gunung Semeru
di sebelah timur Kota Malang, Gunung Kawi dan Panderman di sebelah
Barat Kota Malang, dan Gunung Kelud
di sebelah Selatan Kota Malang. Di pegunungan ini terdapat mata
air Sungai Brantas, sungai terpanjang kedua setelah
Sungai Bengawan Solo di pulau Jawa dan terpanjang di Jawa Timur.
Kabupaten Malang memiliki potensi pertanian dengan iklim sejuk. Daerah utara dan timur banyak digunakan
untuk perkebunan apel.
Daerah pegunungan di bagian barat banyak ditanami sayuran dan menjadi salah satu penghasil sayuran utama di Jawa Timur,
daerah selatan banyak
ditanami tebu
dan hortikultura, seperti salak dan semangka. Selain perkebunan teh, Kabupaten Malang juga
berpotensi untuk perkebunan kopi, dan cokelat, dan hutan jati banyak terdapat di bagian selatan
yang merupakan daerah pegunungan kapur. Untuk
mengakses Kota Malang cukup mudah, sangat banyak tarnsportasi yang bisa
digunakan, karena di Kota Malang terdapat Stasiun Kereta Api, Bandara, dan juga
terdapat tiga Terminal, yaitu Terminal Arjosari, Terminal Gadang, dan Terminal
Landungsari.
Kabupaten Malang
dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama Jawa Timur.
Kota Malang juga merupakan salah satu kota yang daerahnya berbasis pariwisata
dan pendidikan, hal ini dikarenakan Kota Malang memilliki banyak tempat wisata
dan tempat pendidikan. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik di
Kabupaten Malang yaitu Wisata
Gunug : Gunung Kawi,
terletak di wilayah Kecamatan Wonosari.
Terkenal sebagai tempat wisata spiritual. Gunung Arjuno,
sering dipakai untuk pendakian dengan rute Junggo, Cangar, Singosari,
Lawang, Purwosari,
atau Pandaan. Bromo,
Desa Gubuk Klakah - Kecamatan Poncokusumo. Gunung Anjasmoro,
Wisata Payung Batu,
kota Batu.
Wisata Air Terjun : Air terjun Coban Rondo, terletak di Kecamatan Pujon. Air terjun Parang Teja di
Desa Gading Kulon Kecamatan Dau, Air
terjun Coban Pelangi, terletak di Kecamatan Poncokusumo,
Air terjun Coban Raiz
terletak di Kecamatan Wagir. Air terjun Bayu Anjlok,
terletak di Pantai Lenggoksono. Wisata Sejarah : Candi Singosari
dan Arca Dwarapala,
terletak di Kecamatan Singosari, Candi Jago (Jayaghu) di
Kecamatan Tumpang,
merupakan makam Ranggawuni. Candi
Kidal di Kecamatan Tumpang,
merupakan makam Anusapati, perlu diketahui di mana semua candi di Kabupaten
Malang sebagian besar adalah peninggalan sejarah Kerajaan Singhasari,
kecuali beberapa situs purbakala di sekitar wilayah Dau,
Wagir dan Turen merupakan
peninggalan Kerajaan Kanjuruhan. Museum Brawijaya dan
Museum Angkut.
Wisata Pantai : Pantai Ngliyep, Pantai Bajul Mati, Pantai Nganteb, Goa Cina, Pantai Balekambang, Pantai
Sendang Biru, Pantai Tambak
Asri, dan Pantai Lenggoksono. Wisata Agro : Kebun Teh PTPN Wonosari, Wisata
Petik Jeruk, Selecta, dan Wisata Sayur Organik. Wisata Religi : Masjid Ajaib,
di Sananrejo,
yaitu Masjid Turen yang terkenal dengan Masjid 1000 Pintu.
Pesarehan Gunung Kawi, di Gunung Kawi.
Tempat-tempat hiburan diantaranya Batu Night Spektakuler
(BNS), Jatim Park 1 Dan Jatim Park 2, Sengkaling,
Rumah Kaca. Wisata
Kuliner : Bakso Malang ( Bakso
Bakar, Bakso Goreng ), Tahu Campur, ada
juga makanan ringan khas Malang seperti Tahu Petis, Cilok Daging, Sempol.
Selain itu juga ada minuman seperti Angsle, Ronde yang sangat cocok untuk diminum
di wilayah dingin dan oleh-oleh
khas Malang seperti Kripik Tempe dan Kripik Buah seperti
Kripik Apel, Kripik Nangka, Kripik Salak, Kripik Nanas dan masih banyak
lainnya. Selain
wisata kuliner Kota Malang juga memiliki ciri khas yang sangat populer dan
dikenal semua orang yaitu dikenal dengan sebutan Kota Singo Edan, karena Kota
Malang memiliki Klub Sepakbola yang didukung oleh Aremania yaitu Arema Cronus
FC yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana Malang.
Secara regional
Kota Malang merupakan barometer bagi kemajuan wisata dan pendidikan di Jawa
Timur. Wisata dan Pendidikan di Kota Malang diharapkan tetap dapat
mempertahankan predikatnya sebagai salah satu tujuan tempat berwisata dan
tempat pendidikan terbaik di Jawa Timur. Nilai positif pembangunan
dari sektor wisata dan pendidikan
telah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,
menciptakan peluang kerja dan mendorong kreatifitas masyarakat. Selain terus
mengembangkan sektor pendidikan, Kota Malang saat ini juga fokus terhadap
pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro Kecil dan
Menengah memiliki peran penting dalam perekonomian dan dianggap sebagai tulang
punggung pembagunan ekonomi. Sektor
UMKM secara efisien menciptakan pertumbuhan industri kecil yang berdampak pada
peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Pada saat ini Kota Malang juga
memiliki berbagai perguruan tinggi,
diantaranya yaitu Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Politeknik
Negeri Malang (POLINEMA), Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN), Institut
Teknologi Nasional (ITN), Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA), Universitas
Gajayana (UNIGA), Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Muhammadiah
Malang (UMM), Akademik Kebidanan Wira Husada Nussantara (AKBID WHN),
Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan keadaan seperti ini banyak mahasiswa
yang datang untuk menempuh pendidikan. Situasi ini dimanfaatkan oleh para
pengusaha, para wiraswasta untuk membuka usaha
seperti Usaha Rumah Makan seperti ( Rumah Makan Lamongan, Warteg, Ayam Sabana,
dan lain-lain ). Toko Sayur, Toko Baju, Toko Sembako, Toko Elektronik, Konter
Pulsa, Usaha Laundri Pakaian, Usaha Warnet, Usah Rental Kendaraan, Usaha Rumah
Kos, dan salah satunya juga usaha jasa Fotocopy dan
Printing dan menjual Alat Tulis Kantor (ATK) yang diperlukan oleh mahasiswa.
Dikota Malang terdapat banyak usaha Fotocopy dan Printing salah satunya adalah
Fortuna Fotocopy dan Printing. Usaha ini berada di Kota Malang, tepatnya
di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru. Pemilihan tempat ini dikarenakan
dekat dengan Kampus dan mudan dijangkau oleh mahasiswa.
Seiring dengan berjalannya usaha
tersebut, para pesaing juga semakin banyak. Pemilik Usaha Fortuna Fotocopy dan
Printing tersebut menganggap bahwa para pesaing dapat menyebabkan menurunnya
pendapatan, jika hal itu tidak ditanggapi secara serius oleh pemilik usaha
tersebut maka akan menghambat perkembangan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing.
Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan terhadap Usaha
Fortuna Fotocopy dan Printing terdapat faktor-faktor yang perlu diketahui oleh
pemilik usaha ini yang mempengaruhi pendapatan usaha, untuk itu menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan pendapatan perlu
dilakukan.
Semua itu menuntut perubahan internal dan ekternal
organisasi agar bisa menjalankan kegiatan bisnis secara berkesinambungan. Sampai saat ini belum diketahui faktor apa saja yang
mempengaruhi peningkatan dan penurunan pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis
mengambil judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Peningkatan Dan Penurunan Pendapatan Pada Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing
di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas Kota Malang”.
1.2
Tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Secara umum, tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi,
karena ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan akan lebih bermanfaat bila
diaplikasikan pada instansi, kantor atau perusahaan (dunia kerja).
Secara khusus
tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah
:
a. Meningkatkan
dan memperluas keterampilan yang dimiliki dan menambah pengalaman untuk siap
terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Mengembangkan
dan memantapkan
sikap professionalisme
yang diperlukan dalam dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
c. Sebagai
sarana komunikasi antara mahasiswa atau mahasiswi dengan instansi, perusahaan
atau kantor tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
d. Berlatih
bekerja disiplin dan bertanggung jawab serta kreatif.
1.3
Manfaat
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
a. Bagi
mahasiswa/i, akan memberi manfaat dalam penerapan teori-teori yang telah
dipelajari di bangku kuliah seta mendapat pengalaman dengan terjun langsung ke
dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Bagi
perusahaan, merupakan peran serta perusahaan, kantor atau instansi untuk ikut
memajukan pembangunan dalam bidang pendidikan.
c. Bagi
perguruan tinggi, memperluas pengenalan program studi akuntansi dan mempererat
kerjasama dengan perusahaan, kantor atau instansi tempat dilaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL).
1.4
. Waktu
dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini di laksanakan selama
1 (satu) bulan, mulai di laksanakan pada
tanggal 3 Februari 2017 sampai 3 Maret 2017. Adapun
tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing, JL. Tlagawarna, Blok
C, Tlogomas. Malang.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Realisasi Kegiatan
A. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) yang penulis lakukan selama satu bulan mulai tanggal 3 Februari 2017 sampai 3 Maret 2017
di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas, Kota
Malang.
Disini penulis membantu melakukan proses pengelolaan
Fotocopy
dan Printing mulai dari membersihkan tempat sampai
penerimaan transaksi saat pelanggan melakukan printing. Usaha Fortuna Fotocopy
dan Printing ini memiliki 2 unit mesin fotocopy, 2 unit komputer, 2 unit mesin
printer dan 1 unit alat penjilidan.
B. Hasil Kegiatan
Setelah satu bulan penulis bergabung dan
menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di usaha Fortuna Fotocopy
dan Printing di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas,
Kota Malang, penulis mendapat banyak pengalaman baru,
terutama pengalaman tentang berbisnis . Hasil dari pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan ini adalah dapat memprediksi hari-hari yang banyak mahasiswa yang akan
melakukan fotocopy dan printing, mengetahui masalah dan cara mencari solusinya untuk
masalah yang dihadapi.
2.2 Metode dan Variabel
Yang Diamati
1. Metode
Pengumpulan Data
Dalam penulisan
ini penulis melakukan pengambilan data secara langsung turun ke lapangan dimana
tempat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan.
Adapun teknik yang digunakan untuk mengambilan data
yaitu dengan cara :
a) Observasi
Observasi
adalah Proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai
gejala-gejala yang diteliti. Observasi ini menjadi salah satu dari teknik
pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, yang direncanakan dan
dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalannya. Dalam penelitian
ini penulis mengamati langsung faktor-faktor yang ada di lapangan.
Menurut
Guba dan Lincoln, ada beberapa alasan mengapa dalam penelitian kualitatif,
observasi/pengamatan dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena :
1. Teknik
pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung. Tampaknya pengamatan
langsung merupakan alat yang ampuh untuk memastikan suatu kebenaran. Jika suatu
data yang diperoleh kurang meyakinkan, biasanya peneliti ingin langsung
menanyakan langsung kepada subyek, tetapi jika hendak memperoleh keyakinan
tentang keabsahan suatu data jalan yang ditempuh adalah mengamati sendiri
secara langsung.
2. Teknik
pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat
perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya.
3. Teknik
pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi yang rumit.
4. Dalam
kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak memungkinkan untuk
dilakukan, pengamatan dapat menjadi salah satu alat yang bermanfaat. (Guba dan
Lincoln, 1981: 191-193).
b) Wawancara
Wawancara adalah
tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal. Atau dengan kata lain dapat juga dikatakan
bahwa wawancara adalah tanya jawab antara pewawancara dengan yang diwawancarai
untuk meminta keterangan atau pendapat tentang suatu hal. Jadi, wawancara merupakan upaya yang
dilakukan seseorang atau suatu pihak untuk mendapatkan keterangan, atau
pendapat mengenai sesuatu hal yang diperlukannya untuk tujuan tertentu, dari
seseorang atau pihak lain dengan cara tanya jawab.
c)
Studi Pustaka
Pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk data-data
dari berbagai sumber literatur dan buku, baik buku dari perpustakaan maupun
buku yang telah didapati dan dipelajari saat kuliah yang berhubungan dengan
topik pembahasan dan penulisan ini untuk memperoleh dasar teoritis yang
relevan.
d) Dokumentasi
Dokumentasi
adalah Kegiatan yang
dilakukan untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang dapat memberikan keterangan
atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan pengelolaan dokumen
secara sistematis kemudian untuk digunakan oleh pemakai informasi tersebut.
Dokumen merupakan sejumlah barang bukti yang terekam atau
tercatat yang memperlihatkan karakteristik-karakteristik dari sebagian atau
semua dari suatu sistem termasuk
didalamnya seluruh berkas barang bukti tentang keputusan dan kegiatan yang
pernah dibuat sebelumnya.
2. Jenis Data
Adapun data yang digunakan dalam
penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
Ø Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung
dari sumbernya yang diamati dan dicatat pertamakalinya. Dalam pengumpulan data
ini penulis mengadakan pengamatan langsung dilokasi dengan ikut membantu
karyawan di Fortuna Fotocopy dan Printing.
Ø Data sekunder
Data sekunder yang diambil oleh penulis merupakan data penelitian
yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa
internet, buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang
dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum. Dengan kata lain,
penulis membutuhkan pengumpulan data dengan cara berkunjung ke perpustakaan,
pusat kajian, pusat arsip atau membaca banyak buku yang berhubungan dengan
penelitia tersebut.
3.
Variabel Yang Diamati
Berdasarkan judul
yang diangkat oleh penulis yaitu Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Peningkatan Dan Penurunan Pendapatan Pada Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing
Di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas Kota Malang, maka variable yang diamati yaitu
:
a.
Lokasi / Tempat
Usaha
Lokasi adalah salah satu faktor
penting yang perlu diperhatikan dalam membuka usaha, karena dapat mempengaruhi
perkembangan dan kelangsungan hidup usaha. Lokasi sebagai salah satu faktor
mendasar yang berpengaruh terhadap penghasilan. Lokasi usaha juga berhubungan
dengan masalah efisiensi transportasi dalam menjangkau lokasi tersebut. Lokasi
menentukan prestasi, merupakan ungkapan yang cukup tepat untuk segala jenis pemasaran
demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang maupun jasa.
Bagi
suatu usaha, lokasi bermakna sebagai suatu tempat dimana barang atau jasa
tersebut disediakan. Lokasi yang baik adalah lokasi yang mudah dicapai tanpa
memerlukan biaya yang besar dan juga waktu yang cukup lama untuk mencapainya.
b.
Harga
Harga merupakan hal penting dalam
bisnis supaya bisa mendapatkan pendapatan yang maksimal. Selain itu juga harga
bisa diubah-ubah sesuai dengan keadaan sehingga tingkat pendapatan bisa
diprediksi dan tentunya dapat meningkatkan pendapatan usaha.
Menurut
monore (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang
dilakukan pelanggan untuk memperoleh barang atau jasa.
Selain
itu harga merupakan salah satu faktor penting
bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan
transaksi pembelian atau tidak. Harga dikatakan mahal, sedang atau murah dari setiap individu
tidaklah sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi
oleh lingkungan sosial, pendapatan dan kebutuhan individu tersebut.
c.
Promosi
Promosi adalah kegiatan
mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada pembeli atau pihak lain dalam
saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan
suatu perusahaan mengkomunikasikan kepada konsumen dan masyarakat baik
menggunakan media massa seperti koran, majalah, tabloid, radio, televisi maupun
media online seperti internet dan lainnya.
d. Faktor-faktor
yang mempengaruhi peningkatan pendapatan usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing :
Ø Faktor
Internal
Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan yaitu:
·
Pelayanan yang baik dan
sopan terhadap pelanggan
·
Jumlah persediaan
barang
·
Jenis barang yang
dijual
·
Jam kerja
Ø Faktor
Eksternal
Faktor eksternal
adalah faktor yang berasal dari luar perusahaan yaitu:
·
Tempat/Lokasi usaha
·
Jenis barang yang
dijual oleh pesaing
·
Jumlah persediaan
pesaing
·
Jam kerja pesaing
e. Faktor-faktor
yang mempengaruhi penurunan pendapatan usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing :
Ø Faktor
Internal
·
Tidak memperdulikan
keadaan mesin fotocopy dan komputer
·
Tidak memperhatikan
kebersihan tempat dan peralatan
Ø Faktor Eksternal
·
Masa perkuliahan para
mahasiswa
·
Masa libur mahasiswa
BAB III
ANALISIS DAN EVALUASI
3.1 Gambaran Umum Usaha
A. Sejarah Usaha Fortuna Fotocopy Dan Printing
Usaha Fotocopy dan Printing yang
diberi nama Fortuna ini diambil dari nama Dewi Fortuna yang diyakini akan
selalu membawa keberuntungan. Usaha ini tidak hanya bergerak dibidang Fotocopy
dan Printing saja, tetapi juga melayani di bidang burning, cetak foto,
laminating, cetak sertifikat, penjilidan, scan, pin-up, souvenir, desain
gambar, serta menjual Alat Tulis Kantor (ATK).
Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing ini didirikan pada
bulan September 2014. Pendirian usaha ini berdasarkan pada keinginan pemilik
usaha untuk memiliki penghasilan yang
teratur setiap harinya dari suatu usaha. Adapun usaha ini didirikan oleh Faiz
sebagai pemilik tunggal dari usaha tersebut. Kegiatan usaha ini diharapkan
mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal dengan manjaemen yang baik pula
sesuai dengan perencanaannya.
B. Lokasi Perusahaan
Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing adalah salah satu
jenis Usaha Mikro yang berlokasi di JL. Tlagawarna Blok C Tlogomas Malang.
Lokasi usaha ini cukup strategis karena hanya berjarak ± 50 Meter dari Universitas
Tribhuwana Tunggadewi Malang, 100 Meter dari Akademi Kebidana Wira Husada Nusantara
(WHN), 300 Meter dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA), 500 Meter dari
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan 500 Meter dari Universitas Gajayana
(UNIGA). Dimana jarak yang cukup dekat ini memudahkan mahasiswa untuk
mengaksesnya dan menjadikan mahasiswa sebagai konsumen utamanya. Keberadaan
atau pemilihan area juga tergantung pada jenis usaha yang dijalankan. Lokasi
yang strategis merupakan lokasi yang dekat dengan konsumen.
Adapun jika digambarkan denah lokasi usaha Fortuna
Fotocopy dan Printing tersebut akan tampak seperti berikut :
C. Sruktur Organisasi
Susunan struktur anggota yang berkedudukan sebagai pemilik maupun
karyawan dalam usaha Fortuna Fotocopy dan Printing ini membuat usaha tersebut
mampu menjalankan roda bisnisnya. Adapun dalam bagan dapat digambarkan struktur
organisasi usaha Fortuna Fotocopy dan Printing sebagai berikut :
D.
Tugas dan Kewajiban Jabatan
Untuk kelancaran kegiatan usaha tersebut, tiap jabatan
memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Hal ini mengharuskan setiap
individu berusaha melakukan kewaajibannya dengan baik demi keberhasilan
perusahan.
Berikut ini akan diuraikan tugas dan kewajiban setiap
jabatan keanggotaan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing :
1. Pemilik
Pemilik sebagai
orang yang memiliki modal usaha dalam usaha Fortuna Fotocopy dan Printing
bertugas mengawasi dan mengatur jalannya usaha. Pemilik juga bertanggung jawab
atas semua resiko dan beban usaha.
2. Karyawan
Karyawan yang membantu
bekerja di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing merupakan mahasiswa Universitas
Tribhuwana Tunggadewi. Mahasiswa tersebut selain kuliah mereka juga bekerja
sebagai karyawan di usaha Fortuna Fotocopy dan Printing. Karyawan dipercaya
untuk melancarkan setiap transaksi yang terjadi didalam perusahaan. Dengan demikian
karyawan bertugas untuk melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelayanan, perawatan tempat dan peralatan, administrasi, hingga pembukuan yang
terjadi setiap harinya.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Analisis
Analisis
merupakan aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan,
memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria
tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya. Dalam pengertian
yang lain, analisis adalah sikap atau perhatian terhadap sesuatu (benda, fakta,
fenomena) sampai mampu menguraikan menjadi bagian-bagian, serta mengenal kaitan
antarbagian tersebut dalam keseluruhan. Analisis dapat juga diartikan sebagai
kemampuan memecahkan atau menguraikan suatu materi atau informasi menjadi
komponen-komponen yang lebih kecil sehingga lebih mudah dipahami.
A.
Analisis SWOT
Analisis
SWOT merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan oleh manajemen perusahaan
atau organisasi yang sistematis dan dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu
rencana yang matang untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut.
Baik tujuan tersebut untuk tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek.
Selain itu, analisis
SWOT juga dapat diartikan sebagai
sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
suatu gambaran) tentang sebuah perusahan atau organisasi. Analisa ini
menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor yang di jadikan masukan.
Dan kemudian masukan tersebut dikelompokkan sesuai kontribusinya
masing-masing.
Satu hal yang
perlu diperhatikan bagi pangguna analisa ini, bahwa analisa SWOT semata-mata
hanya digunakan sebagai suatu analisa saja, yang ditujukan untuk menggambarkan
situasi yang sedang dihadapi sebuah perusahaan atau organisasi. Analisis SWOT
bukan sebuah alat yang mampu memberikan jalan keluar dari permasalahan
yang sedang dihadapi.
B.
Definisi
analisis SWOT
SWOT merupakan
singkatan dari Strength Weaknesses Opportunities Threats. Yang artinya Strength
(kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats
(hambatan).
1) Strenght ( Kekuatan )
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kekuatan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang harus di lakukan dalam
mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kemudian dibandingkan dengan para
pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul didalam
kualitasnya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar
yang membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.
Kekuatan
yang dimiliki oleh usaha Fortuna Fotocopy dan Printing pada saat ini yaitu
keunggulan kualitas dari fotocopy yang dihasilkan, hasil dari produk fotocopy
yang dilakukan dapat dilihat dan dibaca dengan jelas. Selain itu kecepatan
pelayanan yang diberikan kepada pelanggan juga menjadi salah satu kelebihan
yang dimiliki usaha tersebut sehingga pelanggan merasa terpuaskan dengan
pelayana yang diterimanya. Disisi lain letak tempat usaha Fortuna Fotocopy dan
Printing yang dekat dengan kampus membuat usaha tersebut lebih mudah dan cepat
di jangkau oleh mahasiswa.
2)
Weaknesses ( Kelemahan )
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan
gambaran kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
Weaknesses merupakan cara untuk menganalisis kelemahan yang ada dalam sebuah
perusahaan ataupun organisasi. Yang mana kelemahan tersebut dapat menjadi
kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya
jika perusahaan tersebut terdapat kendala dalam pemasaran yang kurang baik,
maka perusahaan harus meneliti kekurangan-kekurangan yang di miliki yang
berhubungan dengan sektor pemasaran. Agar nantinya permasalahan tersebut tidak
membuat perusahaan menjadi kalah saing dan mudur di bandingkan perusahaan
lainnya.
Kelemahan
yang ada pada usaha Fortuna Fotocopy dan Printing pada saat ini yaitu berada
pada fasilitas yang dimiliki diantaranya seperti tempat usaha yang kurang luas,
peralatan yang masih belum lengkap serta manajemen usaha yang belum maksimal.
Dari beberapa kelemahan tersebut dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan
usaha dan menjadi peluang bagi pesaing disekitarnya.
3)
Opportunity ( Peluang )
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran
peluang yang ada dari sisi luar suatu organisasi atau perusahaan dan gambaran
tersebut dapat memberikan peluang berkembangnya suatu organisasi atau
perusahaan dimasa depan.
Opportunity merupakan analisis yang digunakan untuk mencari peluang ataupun
terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa
berkembang. Baik dimasa kini ataupun masa yang akan datang. Misalnya sebuah usaha fotocopy dan printing
serta menjual Alat Tulis Kantor (ATK) berada di daerah sekitar kampus, sekolah dan tempat perkantoran yang
membutuhkan kebutuhan fotocopy maupun
printing serta kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) dengan harga
yang terjangkau.
Dari hasil
pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis pada usaha Fortuna Fotocopy dan
Printing, peluang usaha tersebut cukup besar untuk berkembang, hal tersebut
disebabkan karena tempat usaha Fortuna Fotocopy dan Printing berada diantara
beberapa
kampus yaitu kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi, kampus Akademi Kebidanan
Wirahusada Nusantara, kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, kampus
Universitas Gajayana dan kampus Universitas Muhammadiyah. Dari letak tempat
usaha yang berada diantara beberapa kampus sehingga memberikan dampak positif
untuk usaha Fortuna Fotocopy dan Printing untuk berkembang dimasa yang akan
datang.
4)
Threats (Hambatan)
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran
ancaman dari suatu perusahaan atau organisasi dalam menjalankan suatu usaha. Threats merupakan cara menganalisis
tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun
organisasi dalam menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan, dimana ancaman tersebut dapat menyebabkan kemunduran suatu
perusahaan. Jika tidak segera di atasi, maka ancaman tersebut akan menjadi
penghalang bagi suatu usaha yang yang akan dijalankan. Misalnya sebuah
organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah pedesaan. Dengan kondisi
lingkungan yang semakin modern serta banyaknya kebakaran hutan yang terjadi
membuat mereka semakin sulit untuk memperoleh bahan baku, maka organisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang menyebabkan tantangan
atau ancaman tersebut terjadi.
Suatu usaha didirikan tentunya dengan tujuan untuk mendapatkan
laba sehingga dapat menambah modal
sehingga bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi, begitu pula dengan
usaha Fortuna Fotocopy dan Printing. Akan tetapi seiring dengan berjalannya
usaha ancaman yang harus dihadapi juga tidak boleh diabaikan. Beberapa ancaman
yang dapat menghambat usaha Fortuna
Fotocopy dan Printing kedepannya yaitu pesaing yang ada disekitarnya, karena semakin
sukses usaha tersebut pasti juga semakin banyak pesaing yang akan mendirikan
usaha sejenis.
C.
Manfaat Analisis SWOT
Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang
paling dasar dalam melakukan analisis strategi, yang bermanfaat untuk
mengetahui suatu permasalahan ataupun suatu topik dari empat sisi yang berbeda.
Hasil dari analisis ini biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk
mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan suatu perusahaan atau organisasi dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi
kekurangan yang dimiliki dan juga menghindari berbagai ancaman yang terjadi. Jika digunakan dengan baik dan benar, maka analisis ini akan dapat
digunakan untuk membantu melihat sisi-sisi yang terabaikan atau tidak terlihat
dari sebuah perusahaan atau organisasi. Dari uraian diatas tadi, analisis SWOT
adalah instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi dalam
manajemen perusahaan atau organisasi . Analisis ini berperan sebagai alat untuk
meminimalisir kelemahan atau kekurangan yang terdapat dalam suatu perusahaan
atau organisasi serta menekan dampak dari ancaman yang timbul dan harus
dihadapi.
4.2.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing
a. Lokasi
yang strategis
Lokasi yang strategis untuk tempat ysaha
Fotocopy dan Printing yaitu lokasi yang dekat dengan tempat keramaian mahasiswa
maupun anak-anak sekolah. Penentuan lokasi usaha merupakan hal yang penting
dalam mendirikan suatu usaha. Karena semakin strategis lokasi usaha tersebut
maka semakin memberikan dampak yang baik untuk perusahaan tersebut.
b. Harga
fotocopy dan printing
Harga fotocopy dan printing yang ditentukan
apabila sesuai dengan harga pada umumnya dan hasil yang diberikan baik serta
memuaskan, maka para pelanggan akan merasa senang dan tidak dirugikan. Karena
pengorbanan yang dilakukan oleh pelanggan dengan membayar sejumlah harga yang
ditentukan sesuai dengan hasil yang diterimanya. Pendapatan usaha fotocopy dan
printing ini akan lebih meningkat apabila :
1. Pelanggan
lebih sering memfotocopy dengan jumlah yang banyak, karena harganya Rp. 200 per
1 lembar fotocopy.
2. Pelanggan
lebih sering melakukan print dengan
jenis print warna, karena harga untuk
prin warna Rp 500 per 1 lembar, dibandingkan dengan prin dengan jenis
hitam-putih dengan harga Rp 250 per 1 lembar.
c. Pelayanan
yang baik dan sopan
Pelayanan merupakan suatu kewajiban yang
harus dipenuhi untuk setiap kebutuhan pelanggan/konsumen. Pelayanan yang baik
dan sopan serta ramah akan membuat pelanggan jadi senang dan tidak kecewa,
seperti tidak membuat pelanggan menunggu lama, menanyai setiap kebutuhan dan
keinginan pelanggan, sehingga pelanggan merasa terpuaskan dengan pelayanan yang
diberikan.
d. Persediaan
barang yang terus ada
Persediaan merupakan salah satu komponen
yang penting dalam kegiatan bisnis jual beli, karena tujuan utama dari bisnis
adalah menjual barang persediaan yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan.
e. Waktu
mahasiswa menyelesaikan tugas Skripsi dan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Tugas Skripsi dan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa, memberikan dampak positif bagi
usaha Fotocopy dan Printing. Karena banyak mahasiswa yang akan melakukan
fotocopy maupun print dan mahasiswa
pasti mencari tempat terdekat yang mudah dijangkau dan lebih efisien.
4.3.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penurunan Pendapatan Usaha Fortuna
Fotocopy dan Printing
a. Musim
libur panjang akhir semester
Hari libur panjang mahasiswa/i pada
bulan Agustus untuk semester genap dan bulan Februari untuk semester ganjil,
pendapatan usaha Fortuna Fotocopy dan Printing akan menurun karena para
mahasiswa/i banyak yang pulang ke kampung halaman. Jadi selama mahasiswa/i
dalam libur panjang, selama itulah terjadi penurunan pendapatan usaha Fortuna
Fotocopy dan Printing.
b. Kondisi
mesin fotocopy dan komputer
Mesin fotocopy dan mesin komputer yang digunakan kurang baik, juga merupakan mesin
keluaran lama dan rawan rusak. Hal ini jelas berakibat buruk pada pendapatan,
karena akan menghambat pelayanan kepada pelanggan.
c.
Kurang memperhatikan
kebersihan tempat dan peralatan
Kebersihan menjadi salah satu
faktor yang membuat pengunjung menjadi nyaman dan senang untuk berkunjung,
karena jika kebersihan diabaikan, maka pengunjung pasti akan merasa kurang
nyaman dan enggan untuk datang kembali.
4.4. Masalah Yang Sedang
Dihadapi Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing
Pada saat ini modal usaha menjadi permasalahan yang belum bisa diatasi
oleh usaha tersebut. Modal yang dimiliki sangat kurang untuk menambah biaya
operasional, karena masih banyak biaya yang diperlukan untuk membiayai perbaikan
mesin fotocopy, peralatan yang rusak dan untuk memberi upah teknisi yang
memperbaiki mesin fotocopy. Permasalahan yang sudah biasa dihadapi seperti
kerusakan mesin dan peralatan kemudian bisa dikendalikan dengan memperbaiki
kerusakan tersebut dan tentunya memakai biaya operasional perusahaan, ternyata
menimbulkan permasalahan baru yang menyebabkan usaha tersebut tidak dapat
berkembang, yaitu masalah mengenai modal usaha.
Usaha tersebut milik satu orang yang tentunya memiliki keterbatasan
modal, sehingga modal usaha yang tujuannya digunakan untuk kegiatan operasional
perusahaan guna memperoleh laba yang bisa menambah modal untuk kedepannya,
ternyata laba yang didapat dalam kegiatan usaha setiap hari tidak bisa menambah
modal usaha, tetapi habis digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kecil yang
sering dihadapinya, seperti memperbaiki mesin fotocopy yang rusak, memperbaiki
mesin printer dan peralatan lainnya yang sering rusak karena tidak sesuai
dengan kapasitas yang digunakan. Dari masalah-masalah kecil itu sehingga berpengaruh terhadap modal usaha
yang semakin sulit untuk bertambah sehingga menghambat perkembangan usaha
Fortuna Fotocopy dan Printing.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
a.
Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing ini terletak di Jl. Tlagawarna Blok C
Tlogomas Kota Malang. Usaha tersebut dimiliki dan dikelola oleh Bapak Faiz dan
bergerak di bidang jasa Fotocopy dan Printing serta menjual Alat Tulis Kantor
(ATK).
Usaha tersebut mengalami peningkatan pendapatan ketika para mahasiswa disekitar
lingkungan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing mulai masuk untuk kegiatan
perkuliahan dan ketika mahasiswa mulai mengerjakan tugas, baik tugas
perkuliahan setiap hari maupun tugas Praktek Kerja Lapangan ( PKL) dan tugas
akhir Skripsi.
Pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing mengalami peningkatan apabila keadaan
peralatan, komputer, mesin fotocopy, mesin printer tidak rusak, dan ketika pesaing tidak buka
untuk melayani pelanggan yang akan melakukan Fotocopy dan Printing. Pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing mengalami
penurunan ketika kampus sedang libur semester genap dan semester ganjil kemudian
para mahasiswa pulang ke kampung
halaman masing-masing, sehingga keadaan para mahasiswa disekitar Usaha Fortuna
Fotocopy dan Printing sepi. Selain itu pendapatan Usaha Fortuna Fotocopy dan
Printing mengalami penurunan ketika peralatan printer, komputer, dan mesin
fotocopy mengalami kerusakan, maka usaha tersebut tidak bisa melayani pelanggan
yang ingin melakukan Fotocopy dan Printing, sehingga pendapatan usaha mengalami
penurunan.
b.
Modal usaha merupakan
masalah utama yang sedang dihadapi saat ini oleh usaha Fortuna Fotocopy dan
Printing sehingga menghambat usaha tersebut untuk menjadi lebih berkembang
lagi.
c.
Evaluasi dan analisis
terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan usaha tersebut
jarang dilakukan oleh pemilik usaha.
5.2. Saran
a. Untuk Usaha Fortuna Fotocopy dan Printing yang terletak
di Jl. Tlagawarna Blok C Tlogomas Kota Malang, agar lebih memperhatikan
perawatan peralatan Fotocopy, komputer, serta mesin Fotocopy dan Printing,
sehingga keadaan mesin dan peralatan tetap terjaga kemudian bisa melayani
pelanggan yang akan melakukan Fotocopy dan Printing dengan baik.
b. Untuk pemilik usaha Fortuna Fotocopy dan Printing
diharapkan bisa memperluas tempat usaha dan menambah mesin serta peralatan yang
dibutuhkan. Jika modal yang dimiliki tidak mencukupi, bisa meminjam terlebih
dahulu ke badan-badan keuangan seperti Koperasi atau Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) atau bekerjasama dengan orang lain yang mau memberi modal untuk kerjasama
dalam usaha tersebut.
c. Untuk kedepannya pelaku Usaha Fortuna Fotocopy dan
Printing diharapkan untuk terus menganalisis dan mengevaluasi terhadap
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap usaha tersebut, agar usaha tersebut
bisa berkembang dan berjalan dengan lancar.
JADWAL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (
PKL )
No
|
Waktu
|
Uraian
Kegiatan
|
1
|
Minggu ke 1
( 3 - 4 Februari 2017 )
|
Penulis membantu
membersihkan tempat, peralatan komputer, dan mesin fotocopy serta ikut
membantu melayani para pelanggan yang akan melakukan fotocopi dan print.
|
2
|
Minggu ke 2
( 6 – 11 Februari 2017
)
|
Penulis membantu
melayani pelanggan khusus di bagian printing
dan penjilidan.
|
3
|
Minggu ke 3
( 13 – 18 Februari 2017
)
|
Penulis membantu
melayani pelanggan di bagian penjualan Alat Tulis Kantor ( ATK ) dan
penerimaan transaksi.
|
4
|
Minggu ke 4
( 20 – 25 Februari 2017
)
|
Penulis melakukan
wawancara dengan pemilik usaha dan para karyawan yang bekerja di usaha
Fortuna Fotocopy dan Printing serta membantu membersihkan ruangan tempat
menyimpan peralatan.
|
5
|
Minggu ke 5
( 27 Februari – 3 Maret
2017 )
|
Penulis membantu
melayani pelanggan khusus dibagian penerimaan transaksi serta melakukan
dokumentasi kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
|
DAFTAR
PUSTAKA
Aaker, David A.,
1991, Managing Brand Equity, Library of Congres Cataloging in Publication Data,
New York
Fuad, Christine, Nurlela, Sugiarto dan
Paulus. 2006. Pengantar Bisnis
Kootler, Philip
dan Gary Armstrong, 2003, Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia
Kootler, Philip dan Gary Armstrong, 2008.
Manajemen Pemasaran. Edisi 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar